Senin, 09 Juli 2018

Taman Rumah tinggal

Taman Rumah merupakan tempat rekresasi terdekat oleh karena itu jadikanlah ruang halaman kita menjadi teras surga kita dalam menikmati keseharian "rumahku surgaku".


Rabu, 18 April 2018

Kegiatan rekreasi di sela kesibukan dipantai Pahawang LAMPUNG, memang mempseona
Subhanallah sungguh begitu sempurna ciptaanmu, semua untuk manusia
"Jadikanlah kami hambaMu yang selalu besyukur, berzikir dan beribadah dengan baik kepadaMu Ya ..Allah..

Kamis, 13 Juli 2017

khubah tidur dan kesehatan




ISTIRAHAT DAN TIDUR
Gunardi Pome, S.Ag, SKM, M.Kes.

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah

Waktu terus bergulir dan kita terus mengikuti rotasi perputaran aktivitas sehari-hari dn terkadang tenggelam dalam sebuah kepentingan yang tidak mempunayi nilai keseimbangan.  Bukankah hidup ini diciptakan berpasang-pasangan, ada siang ada malam, ada terang ada gelap, ada aktivitas dan ada saatnya istirahat.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Pada kesempatan ini kami mengajak marilah kita selalu meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT yaitu dengan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang menjadi larangannya.  Kita sadar hanya dengan taqwa inilah yang akan membawa kita untuk selamat di dunia dan selamat di akhirat.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Pada hari ini khutbah kita berjudul ”Tidur sebagai sebuah ibadah dan saran menjaga kesehatan”.

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Hidup ini adalah sebuah fenomena yang komprehensif dan holistik oleh karena itu kita dituntut menjadi islam yang kaffah (semua aspek kehidupan haruslah sesuai dengan nilai-ilai ajaran agama islam).  Orang seirng memisahkan antara usrusan dunia dengan usrusan agama, padahal sesungguhnya usuran dunia itu adalah bagian dari urusan agama yang semua telah diatur dengan begitu sempurna oleh Allah SWT. Orang sering memandang islam itu dipahami sebagai aspek ibadah ritual saja misalnya shalat, zakat, puasa, yang hanya untuk Allah semata, padahal jika kita renungkan apa perlunya Allah dengan semua tindakan kita itu.  Semua tuntunan itu lebih banyak diperlukan untuk kebaikan kita sebagai hambanya dan rahmah bagi alam sekeliling kita. 

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Islam mengarahkan kita untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. 

Al islamu ya’lu wala yu’la alaihi
Islam itu tinggi dan tidak ada yang menandingi ketinggiannya.  Dalm indikator pembangunan sumber daya manusia (HDI) ada tiga faktor yang membuat manusia ditu dikatakan berkualitas yaitu : Kesehatan, pendidikan dan pendapatan/ekonomi.  Diketiga aspek ini tidak ada satupun yang luput dari tuntunan agama islam.   

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Kesehatan adalah mahkota bagi kehidupan manusia yang harus selalu dijaga dan dilestarikan.
Islam sangat memperhatikan masalah kesehatan baik itu kesehatan badan, jiwa dan kesehatan lingkungan.  Bicara mengenai kesehatan rosul kita Muhammad SAW ternyata sepanjang hidupnya beliau hanya menderita sakit 2 kali (yakni satu kali pusing dan 1 kali demam), padahal sangat banyak beban masalah dan persoalan yang beliau pikirkan.  Ada sebuah rahasia yang dapat diambil dari searah hidup beliau oleh karena itu pantaslah Allah mengingatkan kita dengan firmanNya:


Artinya :
Sesunggunya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan bagimu yang baik (Q.S. Al Ahzaab ; 21).
Tampaknya kesehatan beliau yang bagitu prima tidak lain isebabkan oleh ketaatan beliau kepada Allah SWT maupun aktivitas fisik yang dilakukan beliau dalam ehidupannya sehari-hari, sejak dari bangun tidur sampai kembali tidur lagi dan sampai akhir menutup hayatnya.  Sebuah suatu siklus keteraturan yang begitu sempurna yang semua itu adalah cerminan dari sebuah ajaran islam yang tinggi namun sesuai dengan fitrah manusia artinya sangat mungkin untuk dilakukan manusia biasa bukan hanya bisa dilakukan oleh seorang nabi.  Aktivitas ini antara lain ; beliau membiasakan diri bangun sebelum terbit fajar, menjaga kebersihan fisik dan pakaian, makanan, minuman, tempat ibadah,kebersihan bathin,  mengatur makan & minum, mencuci tangan sebelum & sesudah makan, pemaaf, bekerja, olah raga bahkan tidurpun diatur dalam islam.

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Dalam luasNya samudra ilmu yang terbentang marilah kita bahas sebuah kebutuhan yang setiap hari kita jalani yaitu tidur.  Tidur adalah merupakan sebuah media ibadah jika kita niatkan untuk mencari keridhoan Allah dan menjaga amanahnya atas badan dan kesehatan yang telah dianugerahkan kepada kita sekaligus merupakan wahana untuk menjaga kesehatan dan produktifitas kita sebagai khalifah di muka bumi. 

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Tidur termasuk salah satu dalamenam kebutuhan dasar utama manusia, tidur bisa berfungsi sebagai restorasi tenaga/pemulihan kembali dari kondisi yang terforsir menjadi segar.  Dalam sebuah studi dilakukan percobaan orang-orang yang tidak tidur sama sekali lbih dari 24 jam, 48 jam dan 72 jam, ternyata mereka mengalami gangguan konsentrasi pada otaknya , dia menjadi seperti orang yang bingung.  Sementara orag yang tidurnya terlalu banyak (lebih dari 12jam sehari) itu juga saa akan mengalami gangguan displorientasi. Oleh karena itu bisa disimpulkan bahwa segala sesuatu memiliki kadar atau hitungan.   Dalam bahasa kesehatan sesuatu itu memiliki dosis minimal dan dosis maksimal.  Dosis minimal itu tidak baik, dosis maksimal apalagi akan menimbulkan efek samping yang berbahaya/ada juga rang yangmengistilahkannya OD atau over dosis. Sedangkan islam itu seimbang/tawazun. Umumnya orang dewasa rata-rata membutuhkan tidur 5 – 7 jam sehari semalam.

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Taqwa itu sebuah konsep yang harus diterjemahkan dalam kehidupan kita dan dalam uraian yang nyata.  Tidur adalah salah satu tindakan mendekatkan diri kepada Allah dalam tatacara yang telah disyariatkan dalam islam.  Karena tidur merupaan suatu rutinitas yang setiap hari kita lakukan maka kita khawatir jika kita terjebak dalam sebuah pekerjaan yang bergulat hanya dala lingkaran kebiasaan tanpa ada nilai ibadah.

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Berikut ini beberapa hal yang dapat kita kerjakan dan perhatikan dalam upaya pemenuhan kebutuhan tidur kita :
1. sebelum ketempat tidur berwudhulah, Saat akan tidur lepaskan pikiran lain dan aktivitas dunia, kita merebahkan diri pasrah kepada Allah, menjelang tidur kita diajari berbagai ritual doa,misalnya ”Bismika Allahumma ahya Wabismika amut ; dengan menyebut namaMu ya Allah meaku Hidup dan aku mati”. Ritual lain yang diajarkan antara lain :
a. dua ayat terakhir dari surat Al baqaroh.
b. atau kita membca ayat kursi
c. atau kita membaca Al Ikhlas, al falaq, An Naas.
Ini dilakukan dalam posisi tertentu,kita duduk diperaduan kemudian kedua tangan menadah atau memohon,doa kita ucapkan sambil tangan menadah sehingga seakan-akan hembusan nafas dan doa kita ini kita tampung di dua tangan kita dan setelah selesai berdoa kita usapkan kedua tangan itu kebagian tubuh yang terjangkau. Itu adalah ritual-ritual yang diajarkan supaya kita tidak menyia-nyaikan tidur kita dan jika kita tidak bangun lagi atau meningal dunia insyaAllah meninggal dalam keadan khusnul khotimah.
2. Setelah kita bangun kita membaca doa ”Alhamdulillahilladzi ahyaana ba’da maa amaatana wa ilaihin-nushur/segala puji bagiMu Ya Allah zat yang telah menghidupkan aku kembali setelah aku mati sesungguhnya kepadaNyalah aku akan kembali.

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
3. Saat kita terbangun dari tidur bagitu mata terbuka kita baca doa tadi, setelah itu kita mandi dan berwudhu.
4. Berapa lama tidur yang ideal ? Ternyata orang dewasa hanya memerlukan tidur + 7 jam saja sehari semalam (jumlah ini paling ideal menurut penelitian oelh Institut American Cancer Sosiaty & UCSD). Hal ini telah dicontohkan oleh rosul bahwa beliau tidak banyak menggunakan waktunya untuk tidur dan beliau tidur tidak lama setelah shalat isya’/menghindari tidur larut malam sebagai mana Abu Barzah r.a. menceritakan bahwa Rosulullah SAW tidak suka tidursebelum isya’ (supaya tidak ketinggalan shalat isya’) dan tidak suka ngobrol setelahnya (H.R. Bukhori dan Muslim). Hikmahnya selain terhindar dari tidur  larut malam tidak tertinggal shalat malam dan shalat subuh, juga agar produksi melatonin tetap terjaga sehingga kesehatan kita menjadi prima.

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Jika kita hanya perlu tidur 6-7 jam saja, artinya bila kita tidur jam 9 malam (jam 22.00.wib) dan bangun jam 03.00.kita sudah tidur 6 jam. Kita hanya perlu menambah tidur di siang hari 1 jam saja atau cukup 30 menit saja.  Lalu bagaimana jika kita tidur jam 10 malam kemudian bangun jam 05.300 pagi  atau malah jam 06.00. ini artinya kita sudah tidur 8 jam apalagikalau ditambah tidur siang ini sudah melebihi dosis.     

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
5. sempatkanlah jika memungkinkan untuk tidur siang cukup 30 menit atau 1 jam saja untuk mengerjakan pekerjaan disore harinnya dengan baik dan untuk membantu kebugaran bangun ditengah malam melakukan shalat malam.  Untuk diingat tidur diwaktu siang ini singkat saja upayakan jangan melabihi 1 jam.  Tapi jika keadaan tidakmemungkinkan janganlah aktivitas tidur ini menjadi suatu keharusan. 

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
6. tidur malam sebaiknya tidak menggunakan lampu yang terang, terangnya lampu berpengaruh terhadap kesehatan kita (produksi melatonin), tidur yang paling baik dalam suasana lampu dimatikan atau hanya menggunakan lampu 5 watt saja, ini sesuai dengan hadist  Rosulullah yang artinya ”jangan kamu tinggalkan api dirumahmu ketika kamu tidur (H.R. Bukhori dan Muslim).  Dan ternyata juga hikmah dari ini semua dapat bermakna penghematan energi yakni dengan mematikan lampu.

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
7. Posisi tidur.  Berkenaan dengan ini Rosulullah Saw bersabda yang artinya ”jikakau akan tidur maka berwudhulah dan kemudian berbaring atas pinggang kanan...”
(HR.Bukhori dan Muslim).  Para ahli sepakat posisi tidur yang paling ”aman” adalah dengan menghadap ke kanan karena tidak menekan jantungsehinga aliran darah di dalam tubuh dapat berjalan lebih lancar/  Bila peredaran darah lancar sistem metabolisme tubuhpun akan meningkatdan rasa pegal dapat dihindari. Inilah posisi ideal yang sesuai dengan anjuran rosulullah Saw.   Posisi yang dilarang dalam syariat adalah posisi tengkurap-akan terjadi penekanan perut, hati dan tubuh lainnya sehingga aliran udara dan darah dalam tubuhpun tidak lancar.   Sementara posisi miring ke kiri adalah masalah yang menyertai yakni tertekannya jantung.  Sedangkan posisi terlentang Abullah bin Zaid r.a. menyampaikan bahwa ia melihat Rosulullah Saw telentang di masjid sambil meletakkan satu kaki diatas yang lain (HR. Bukhori dan Muslim).  Posisi tidur terlentang ini cukup baik namun tidak sebaik efeknya bila kita tidur miring ke kanan.

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
8. Sebelum kita lupa sebelum tidur hendaklah kita menggosok gigi karena pada saat tidur airliur (saliva) tidak bergerak, maka kuman berkumpul dan beraksi dan gigipun terancam. Oleh karena itu sikt gigi merupakan salah satu kegiatan yang tidak boleh kita lupakan, ini sesuai dengan Hadist rosulullah ”saya telah banyakmenganjurkan kepadamu untuk bersiwak’ (H.R.Bukhori).   
 9. Hindari tidur dalam suasana lapar atau kekenyangan. Dan jadikan tempat tidur hanya untuk tidur dan jangan belajar atau membaca di tempat tidur.

Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Marilah tuntunan agama ini kita jadikan sebagai pegangan hidup sehingga kita terhindar dari azab dan murka Allah.  Bukankah kita diperintahkan untuk menjaga diri dan keluarga sebagaimana firmanNya :



”Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka”
(QS. At Tahrim ; 6). Artinya dengan menjalankan syariat islam yang benar berarti kita telah menjaga diri kita dari neraka akhirat dan juga siksaan di dunia berupa menderita penyakit sebagai akibat kita tidak menjalankan apa yang telah dicontohkan oleh central tauladan kita yaitu Rosulullah Saw.  
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Melalui mimbar ini kami mengingatkan terutama pada diri kami sendiri juga kepada kita semua, marilah kita berupaya mencoba dan memulai melakukan adab khususnya mengenai pemenuhan kebutuhan kita akan istirahat dan tidur.  Seperti kata orang bijak mulai dari diri sendiri, mulai dari hal-hal kecil dan mulai dari sekarang.  Berat memang tapi kita tidak punya pilihan jika kita ingin mengaplikasikan doa kita................robbana atinafiddunya hasanah wa fil akhirati khasanah waqinnah azzabannar. Ya Allah berikanlah kami keselamatan di dunia dan berikanlah kami keselamatan di akhirat serta jauhkanlah kami dari api neraka.

Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk selalu meningkatkan ketaqwaan dan memberikan kita taufik dan hidayahnya, sehingga kita termasuk dalam barisan orang-orang yang beriman,bertaqwa dan berakhlaq mulia. 






Jumat, 15 Januari 2016

Kegiatan Silat Cimande di Pendidikan keperawatan Baturaja (SPK dan Akper Dep.Kes) Sumatera Selatan

Terhimpun dalam Kesti TTKKDH
(Kebudayaan Seni Tari dan Silat Tjimande Tari Kolot Kebun Djeruk Hilir







sungai kong OKI Sumatera Selatan