Taman Rumah merupakan tempat rekresasi terdekat oleh karena itu jadikanlah ruang halaman kita menjadi teras surga kita dalam menikmati keseharian "rumahku surgaku".
keperawatan dalam kesehatan
Senin, 09 Juli 2018
Rabu, 18 April 2018
Sabtu, 23 September 2017
Kamis, 13 Juli 2017
khubah tidur dan kesehatan
ISTIRAHAT DAN TIDUR
Gunardi Pome, S.Ag, SKM, M.Kes.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Waktu terus
bergulir dan kita terus mengikuti rotasi perputaran aktivitas sehari-hari dn
terkadang tenggelam dalam sebuah kepentingan yang tidak mempunayi nilai
keseimbangan. Bukankah hidup ini
diciptakan berpasang-pasangan, ada siang ada malam, ada terang ada gelap, ada
aktivitas dan ada saatnya istirahat.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Pada kesempatan
ini kami mengajak marilah kita selalu meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah
SWT yaitu dengan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa
yang menjadi larangannya. Kita sadar
hanya dengan taqwa inilah yang akan membawa kita untuk selamat di dunia dan
selamat di akhirat.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Pada hari ini khutbah kita berjudul ”Tidur sebagai sebuah ibadah dan saran
menjaga kesehatan”.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Hidup ini adalah
sebuah fenomena yang komprehensif dan holistik oleh karena itu kita dituntut
menjadi islam yang kaffah (semua aspek kehidupan haruslah sesuai dengan
nilai-ilai ajaran agama islam). Orang
seirng memisahkan antara usrusan dunia dengan usrusan agama, padahal
sesungguhnya usuran dunia itu adalah bagian dari urusan agama yang semua telah
diatur dengan begitu sempurna oleh Allah SWT. Orang sering memandang islam itu
dipahami sebagai aspek ibadah ritual saja misalnya shalat, zakat, puasa, yang
hanya untuk Allah semata, padahal jika kita renungkan apa perlunya Allah dengan
semua tindakan kita itu. Semua tuntunan
itu lebih banyak diperlukan untuk kebaikan kita sebagai hambanya dan rahmah
bagi alam sekeliling kita.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Islam mengarahkan
kita untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Al islamu ya’lu wala yu’la alaihi
Islam itu tinggi
dan tidak ada yang menandingi ketinggiannya.
Dalm indikator pembangunan sumber daya manusia (HDI) ada tiga faktor
yang membuat manusia ditu dikatakan berkualitas yaitu : Kesehatan, pendidikan
dan pendapatan/ekonomi. Diketiga aspek
ini tidak ada satupun yang luput dari tuntunan agama islam.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Kesehatan adalah
mahkota bagi kehidupan manusia yang harus selalu dijaga dan dilestarikan.
Islam sangat
memperhatikan masalah kesehatan baik itu kesehatan badan, jiwa dan kesehatan
lingkungan. Bicara mengenai kesehatan
rosul kita Muhammad SAW ternyata sepanjang hidupnya beliau hanya menderita
sakit 2 kali (yakni satu kali pusing dan 1 kali demam), padahal sangat banyak
beban masalah dan persoalan yang beliau pikirkan. Ada sebuah rahasia yang dapat diambil dari
searah hidup beliau oleh karena itu pantaslah Allah mengingatkan kita dengan
firmanNya:
Artinya :
Sesunggunya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan bagimu yang
baik (Q.S. Al Ahzaab ; 21).
Tampaknya
kesehatan beliau yang bagitu prima tidak lain isebabkan oleh ketaatan beliau
kepada Allah SWT maupun aktivitas fisik yang dilakukan beliau dalam ehidupannya
sehari-hari, sejak dari bangun tidur sampai kembali tidur lagi dan sampai akhir
menutup hayatnya. Sebuah suatu siklus
keteraturan yang begitu sempurna yang semua itu adalah cerminan dari sebuah
ajaran islam yang tinggi namun sesuai dengan fitrah manusia artinya sangat
mungkin untuk dilakukan manusia biasa bukan hanya bisa dilakukan oleh seorang
nabi. Aktivitas ini antara lain ; beliau
membiasakan diri bangun sebelum terbit fajar, menjaga kebersihan fisik dan
pakaian, makanan, minuman, tempat ibadah,kebersihan bathin, mengatur makan & minum, mencuci tangan
sebelum & sesudah makan, pemaaf, bekerja, olah raga bahkan tidurpun diatur
dalam islam.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Dalam luasNya
samudra ilmu yang terbentang marilah kita bahas sebuah kebutuhan yang setiap
hari kita jalani yaitu tidur. Tidur
adalah merupakan sebuah media ibadah jika kita niatkan untuk mencari keridhoan
Allah dan menjaga amanahnya atas badan dan kesehatan yang telah dianugerahkan
kepada kita sekaligus merupakan wahana untuk menjaga kesehatan dan
produktifitas kita sebagai khalifah di muka bumi.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Tidur termasuk
salah satu dalamenam kebutuhan dasar utama manusia, tidur bisa berfungsi
sebagai restorasi tenaga/pemulihan kembali dari kondisi yang terforsir menjadi
segar. Dalam sebuah studi dilakukan
percobaan orang-orang yang tidak tidur sama sekali lbih dari 24 jam, 48 jam dan
72 jam, ternyata mereka mengalami gangguan konsentrasi pada otaknya , dia
menjadi seperti orang yang bingung.
Sementara orag yang tidurnya terlalu banyak (lebih dari 12jam sehari)
itu juga saa akan mengalami gangguan displorientasi. Oleh karena itu bisa
disimpulkan bahwa segala sesuatu memiliki kadar atau hitungan. Dalam bahasa kesehatan sesuatu itu memiliki
dosis minimal dan dosis maksimal. Dosis
minimal itu tidak baik, dosis maksimal apalagi akan menimbulkan efek samping
yang berbahaya/ada juga rang yangmengistilahkannya OD atau over dosis.
Sedangkan islam itu seimbang/tawazun. Umumnya orang dewasa rata-rata
membutuhkan tidur 5 – 7 jam sehari semalam.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Taqwa itu sebuah
konsep yang harus diterjemahkan dalam kehidupan kita dan dalam uraian yang
nyata. Tidur adalah salah satu tindakan
mendekatkan diri kepada Allah dalam tatacara yang telah disyariatkan dalam
islam. Karena tidur merupaan suatu
rutinitas yang setiap hari kita lakukan maka kita khawatir jika kita terjebak
dalam sebuah pekerjaan yang bergulat hanya dala lingkaran kebiasaan tanpa ada
nilai ibadah.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Berikut ini
beberapa hal yang dapat kita kerjakan dan perhatikan dalam upaya pemenuhan
kebutuhan tidur kita :
1. sebelum
ketempat tidur berwudhulah, Saat akan tidur lepaskan pikiran lain dan aktivitas
dunia, kita merebahkan diri pasrah kepada Allah, menjelang tidur kita diajari
berbagai ritual doa,misalnya ”Bismika
Allahumma ahya Wabismika amut ; dengan menyebut namaMu ya Allah meaku Hidup dan
aku mati”. Ritual lain yang diajarkan antara lain :
a. dua ayat
terakhir dari surat Al baqaroh.
b. atau kita membca
ayat kursi
c. atau kita
membaca Al Ikhlas, al falaq, An Naas.
Ini dilakukan
dalam posisi tertentu,kita duduk diperaduan kemudian kedua tangan menadah atau
memohon,doa kita ucapkan sambil tangan menadah sehingga seakan-akan hembusan
nafas dan doa kita ini kita tampung di dua tangan kita dan setelah selesai
berdoa kita usapkan kedua tangan itu kebagian tubuh yang terjangkau. Itu adalah
ritual-ritual yang diajarkan supaya kita tidak menyia-nyaikan tidur kita dan
jika kita tidak bangun lagi atau meningal dunia insyaAllah meninggal dalam
keadan khusnul khotimah.
2. Setelah kita
bangun kita membaca doa ”Alhamdulillahilladzi
ahyaana ba’da maa amaatana wa ilaihin-nushur/segala puji bagiMu Ya Allah
zat yang telah menghidupkan aku kembali setelah aku mati sesungguhnya
kepadaNyalah aku akan kembali” .
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
3. Saat kita
terbangun dari tidur bagitu mata terbuka kita baca doa tadi, setelah itu kita
mandi dan berwudhu.
4. Berapa lama
tidur yang ideal ? Ternyata orang dewasa hanya memerlukan tidur + 7 jam
saja sehari semalam (jumlah ini paling ideal menurut penelitian oelh Institut
American Cancer Sosiaty & UCSD). Hal ini telah dicontohkan oleh rosul bahwa
beliau tidak banyak menggunakan waktunya untuk tidur dan beliau tidur tidak
lama setelah shalat isya’/menghindari tidur larut malam sebagai mana Abu Barzah
r.a. menceritakan bahwa Rosulullah SAW tidak suka tidursebelum isya’ (supaya
tidak ketinggalan shalat isya’) dan tidak suka ngobrol setelahnya (H.R. Bukhori
dan Muslim). Hikmahnya selain terhindar dari tidur larut malam tidak tertinggal shalat malam dan
shalat subuh, juga agar produksi melatonin tetap terjaga sehingga kesehatan
kita menjadi prima.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Jika kita hanya
perlu tidur 6-7 jam saja, artinya bila kita tidur jam 9 malam (jam 22.00.wib)
dan bangun jam 03.00.kita sudah tidur 6 jam. Kita hanya perlu menambah tidur di
siang hari 1 jam saja atau cukup 30 menit saja.
Lalu bagaimana jika kita tidur jam 10 malam kemudian bangun jam 05.300
pagi atau malah jam 06.00. ini artinya
kita sudah tidur 8 jam apalagikalau ditambah tidur siang ini sudah melebihi
dosis.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
5. sempatkanlah
jika memungkinkan untuk tidur siang cukup 30 menit atau 1 jam saja untuk
mengerjakan pekerjaan disore harinnya dengan baik dan untuk membantu kebugaran
bangun ditengah malam melakukan shalat malam.
Untuk diingat tidur diwaktu siang ini singkat saja upayakan jangan
melabihi 1 jam. Tapi jika keadaan
tidakmemungkinkan janganlah aktivitas tidur ini menjadi suatu keharusan.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
6. tidur malam
sebaiknya tidak menggunakan lampu yang terang, terangnya lampu berpengaruh
terhadap kesehatan kita (produksi melatonin), tidur yang paling baik dalam
suasana lampu dimatikan atau hanya menggunakan lampu 5 watt saja, ini sesuai
dengan hadist Rosulullah yang artinya ”jangan kamu tinggalkan api dirumahmu ketika
kamu tidur (H.R. Bukhori dan Muslim).
Dan ternyata juga hikmah dari ini semua dapat bermakna penghematan
energi yakni dengan mematikan lampu.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
7. Posisi
tidur. Berkenaan dengan ini Rosulullah
Saw bersabda yang artinya ”jikakau akan tidur maka berwudhulah dan kemudian
berbaring atas pinggang kanan...”
(HR.Bukhori dan
Muslim). Para ahli sepakat posisi tidur
yang paling ”aman” adalah dengan menghadap ke kanan karena tidak menekan
jantungsehinga aliran darah di dalam tubuh dapat berjalan lebih lancar/ Bila peredaran darah lancar sistem metabolisme
tubuhpun akan meningkatdan rasa pegal dapat dihindari. Inilah posisi ideal yang
sesuai dengan anjuran rosulullah Saw.
Posisi yang dilarang dalam syariat adalah posisi tengkurap-akan terjadi
penekanan perut, hati dan tubuh lainnya sehingga aliran udara dan darah dalam
tubuhpun tidak lancar. Sementara posisi
miring ke kiri adalah masalah yang menyertai yakni tertekannya jantung. Sedangkan posisi terlentang Abullah bin Zaid
r.a. menyampaikan bahwa ia melihat Rosulullah Saw telentang di masjid sambil
meletakkan satu kaki diatas yang lain (HR. Bukhori dan Muslim). Posisi tidur terlentang ini cukup baik namun
tidak sebaik efeknya bila kita tidur miring ke kanan.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
8. Sebelum kita
lupa sebelum tidur hendaklah kita menggosok gigi karena pada saat tidur airliur
(saliva) tidak bergerak, maka kuman berkumpul dan beraksi dan gigipun terancam.
Oleh karena itu sikt gigi merupakan salah satu kegiatan yang tidak boleh kita
lupakan, ini sesuai dengan Hadist rosulullah ”saya telah banyakmenganjurkan
kepadamu untuk bersiwak’ (H.R.Bukhori).
9. Hindari tidur dalam suasana lapar atau
kekenyangan. Dan jadikan tempat tidur hanya untuk tidur dan jangan belajar atau
membaca di tempat tidur.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Marilah tuntunan
agama ini kita jadikan sebagai pegangan hidup sehingga kita terhindar dari azab
dan murka Allah. Bukankah kita
diperintahkan untuk menjaga diri dan keluarga sebagaimana firmanNya :
”Hai orang-orang
yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka”
(QS. At Tahrim ;
6). Artinya dengan menjalankan syariat islam yang benar berarti kita telah
menjaga diri kita dari neraka akhirat dan juga siksaan di dunia berupa
menderita penyakit sebagai akibat kita tidak menjalankan apa yang telah
dicontohkan oleh central tauladan kita yaitu Rosulullah Saw.
Saudara-saudara sidang jum’at rahimakumullah
Melalui mimbar
ini kami mengingatkan terutama pada diri kami sendiri juga kepada kita semua,
marilah kita berupaya mencoba dan memulai melakukan adab khususnya mengenai
pemenuhan kebutuhan kita akan istirahat dan tidur. Seperti kata orang bijak mulai dari diri
sendiri, mulai dari hal-hal kecil dan mulai dari sekarang. Berat memang tapi kita tidak punya pilihan
jika kita ingin mengaplikasikan doa kita................robbana
atinafiddunya hasanah wa fil akhirati khasanah waqinnah azzabannar. Ya Allah
berikanlah kami keselamatan di dunia dan berikanlah kami keselamatan
di akhirat serta jauhkanlah kami dari api neraka.
Semoga Allah
memberikan kekuatan kepada kita untuk selalu meningkatkan ketaqwaan dan
memberikan kita taufik dan hidayahnya, sehingga kita termasuk dalam barisan
orang-orang yang beriman,bertaqwa dan berakhlaq mulia.
Langganan:
Postingan (Atom)